HOTLINE : 082327632167 EMAIL : motivislogohimo@gmail.com :
Motivi Slogohimo
SHARE :

Penerapan Budaya Positif

23
12/2022
Kategori : Berita
Komentar : 0 komentar
Author : budi haryono


Penerapan Budaya Positif

Salam dan Bahagia

Ibu dan Bapak Guru Hebat, dalam artikel ini saya akan berbagi pemahaman terkait dengan budaya positif di sekolah yang saya peroleh dari materi Program Guru Penggerak. Budaya positif merupakan nilai dan keyakinan yang dibangun dalam jangka waktu lama yang tercermin dalam sikap keseharian di kelas maupun sekolah. Dengan budaya positif mendukung terciptanya kenyamanan dalam proses pembelajaran yang berpihak pada murid sehingga dapat mewujudkan tujuan Pendidikan Nasional yaitu Profil Pelajar Pancasila.

Dalam menciptakan pembelajaran yang berpihak pada murid, guru mengambil posisi kontrol sebagai manajer dalam menerapkan budaya positif di sekolah. Untuk budaya positif di kelas dapat dikembangkan dengan membuat keyakinan kelas bersama murid. Semua murid berkontribusi dalam membuat keyakinan kelas ini lewat kegiatan curah pendapat, serta meninjau kembali keyakinan kelas yang telah disepakati dari waktu ke waktu. Selanjutnya untuk membangun budaya positif yang berpihak pada murid adalah mengembangkan visi sekolah bersama. Melihat hal hal positif yang sudah dicapai sekolah. Hal ini memberikan landasan untuk membangun visi sekolah bersama. Meninjau apakah visi tersebut sudah sejalan dengan pemahaman tentang budaya positif sekolah yang telah dipelajari. Untuk membangun budaya positif membutuhkan dukungan serta kerjasama dari semua pihak. Kuncinya adalah komunikasi, konsisten serta berkelanjutan dalam membangun budaya positif baik di kelas maupun sekolah.

Berikut adalah contoh rancangan sederhana penerapan budaya positif di sekolah yang saya laksanakan :

Latar Belakang :

Standar Kompetensi Lulusan adalah standar yang harus dicapai oleh peserta didik. Standar Kompetensi Lulusan bersifat Nasional dan dalam pencapaiannya strategi yang digunakan disesuaikan dengan kondisi sekolah masing-masing. Standar Kompetensi Lulusan merupakan hal yang sangat penting sebagai tolak ukur keberhasilan Pendidikan. Pencapaian SKL bisa diupayakan dengan budaya positif yang diterapkan di sekolah.

Tujuan :

  1. Menumbuhkan Budaya positif pada murid SD Negeri 2 Sokoboyo
  2. Meningkatkan motivasi belajar murid
  3. Menumbuhkan kemandirian dan tanggung jawab murid

Tolok Ukur :

  1. Munculnya kesepakatan kelas yang telah tumbuh menjadi keyakinan kelas
  2. Terciptanya iklim belajar yang mendukung kondisi belajar murid
  3. Terciptanya kebiasaan baik yang telah menjadi Budaya Positif di Sekolah

Linimasa tindakan yang akan dilakukan :

  1. Membuat perencanaan
  2. Koordinasi dengan rekan guru dan Kepala sekolah
  3. Membuat kesepakatan kelas

Dukungan yang dibutuhkan :

Untuk kelancaran pelaksanaan program dibutuhkan kerjasama dari semua pihak baik kepala sekolah, rekan guru, tenaga kependidikan, wali murid, komite, dan yang paling penting keterlibatan secara aktif dari murid.

 

Semoga bermafaat dalam membangun penerapan budaya positif di sekolah, tentunya saran dari Ibu dan Bapak guru akan sangat bermanfaat, silahkan tulis di kolom komentar, terima kasih salam dan bahagia.

Berita Lainnya

18
07/2024
2
03/2024
3
02/2024
KKG perdana Gugus Gajah Mada
Author : Admin_Motivi
20
11/2023


Tinggalkan Komentar