19
02/2025
|
4
02/2025
|
Kategori : Berita / Mergo Indah Komentar : 0 komentar Author : khoirul anwar |
MOTIVI – Sekolah Dasar Negeri 3 Randusari (SDTIRA) telah menyelesaikan pengadaan satu set gamelan laras pelog. Gamelan ini akan digunakan sebagai sarana pelestarian budaya Jawa di sekolah.
Laras pelog adalah salah satu dari dua laras utama dalam musik gamelan Jawa, yang memiliki tujuh nada dengan interval yang berbeda-beda. Laras ini sering digunakan dalam budaya Jawa, seperti wayang kulit, wayang orang, dan tari-tarian klasik.
Kepala Sekolah SDTIRA, Ibu Sri Wahyuni, mengatakan bahwa pengadaan gamelan ini merupakan bagian dari upaya sekolah untuk memperkenalkan dan menanamkan kecintaan terhadap budaya Jawa sejak dini kepada siswa.
“Kami percaya bahwa dengan gamelan, siswa akan lebih menghargai dan melestarikan budaya mereka,” kata Ibu Sri Wahyuni.
Selain itu, beliau juga berharap bahwa gamelan ini dapat digunakan sebagai sarana untuk mengembangkan kreativitas dan kemampuan musikal siswa.
“Gamelan adalah alat musik yang sangat kaya akan warna suara. Dengan belajar memainkan gamelan, siswa dapat mengembangkan kreativitas, konsentrasi, dan kepribadian siswa,” jelas Ibu Sri Wahyuni.
Pengadaan gamelan ini disambut baik oleh para siswa dan guru SDTIRA serta masyarakat Bendo, Randusari. Mereka sangat antusias untuk belajar memainkan gamelan dan mengenal lebih jauh tentang budaya Jawa.
“Saya sangat senang karena sekarang saya bisa belajar memainkan gamelan. Saya ingin bisa memainkan alat musik Jawa seperti teman-teman saya yang lain,” kata Aziz, salah satu siswa SDTIRA.
Dengan adanya gamelan laras pelog di SDTIRA, diharapkan alat musik Jawa akan semakin dikenal dan diminati oleh generasi muda.
19
02/2025
|
17
02/2025
|
15
02/2025
|
15
02/2025
|
14
02/2025
|
Recent Comments