Setren, 18 Maret 2025 – Dalam rangka di bulan suci Ramadhan, SDN 2 Setren menggelar kegiatan Pesantren Ramadhan dengan tema “Puasaku Totalitas, Ramadhanku Berkualitas, dan Belajarku Tuntas.” Kegiatan ini dilaksanakan selama 2 hari pada hari Selasa-Rabu, 18-19 Maret 2025.

Kegiatan ini diikuti oleh seluruh siswa, guru dan karyawan SDN 2 Setren, dengan tujuan untuk meningkatkan kualitas ibadah, memperdalam pengetahuan agama, serta membentuk karakter siswa yang lebih baik. Pesantren Ramadhan ini tidak hanya berfokus pada pembelajaran agama, tetapi juga memberikan kesempatan bagi siswa untuk belajar dengan semangat tinggi meski dalam suasana bulan puasa.

Pembukaan Pesantren Ramadhan Hari ke-1

Kegiatan Pesantren Ramadhan dimulai dengan pembukaan yang khidmat. Bertempat di aula sekolah, seluruh siswa dan guru berkumpul untuk bersama-sama membuka kegiatan ini. Kepala SDN 2 Setren, Bapak Warsino, S.Pd.I., dalam sambutannya, beliau menyampaikan harapan agar kegiatan ini dapat menjadi sarana untuk memperkuat kualitas ibadah dan keimanan siswa, serta memupuk semangat belajar yang tak kenal lelah meski di bulan Ramadhan.

“Pesantren Ramadhan ini adalah langkah kita bersama untuk menguatkan hubungan kita dengan Allah melalui ibadah, dan juga untuk memastikan bahwa pembelajaran kita tetap tuntas meskipun dalam suasana puasa. Kita harus menyadari bahwa puasa itu bukan hanya soal menahan lapar, tetapi juga menjaga hati dan pikiran,” ujar Bapak Warsino.

Kegiatan Pesantren Ramadhan ini dilaksanakan selama 2 hari yaitu Selasa-Rabu, 18-19 Maret 2025. Kegiatan ini akan dimulai dengan pembiasaan Sholat Dhuha dan Muroja’ah Al-Qur’an, kemudian inti yang nantinya akan diisi dengan 2 materi oleh pemateri yang berbeda dengan diselingi istirahat.

Sholat Dhuha dan Muroja’ah (Tadarus Al-Qur’an)

Setelah pembukaan, kegiatan dilanjutkan dengan pelaksanaan sholat Dhuha bersama. Sholat Dhuha yang dilakukan di awal pagi ini mengajarkan tentang pentingnya menyisihkan waktu untuk beribadah meskipun dalam kesibukan aktivitas sehari-hari.

Usai sholat Dhuha, dilanjutkan dengan kegiatan muroja’ah  Al-Qur’an. Kegiatan ini bertujuan untuk meningkatkan pemahaman serta hafalan Al-Qur’an, sekaligus menjadikan Al-Qur’an sebagai pedoman hidup yang utama.

Materi 1: Wudhu (oleh Ust. Laras)

Setelah muroja’ah, kegiatan dilanjutkan dengan materi pertama yang disampaikan oleh Ustazah Laras dari Ponpes Sunan Kalijaga. Dalam materi ini, siswa diajarkan tentang tata cara berwudhu yang benar, sebagai bagian dari ibadah  menyucikan diri dan mendekatkan diri kepada Allah SWT.

Wudhu adalah salah satu syarat sahnya sholat yang harus dilakukan oleh setiap Muslim. Dalam materi ini, para siswa diajarkan bahwa wudhu tidak hanya sekedar mencuci bagian tubuh tertentu, tetapi juga memiliki makna mendalam sebagai proses penyucian diri sebelum berdiri di hadapan Allah. Wudhu menjadi syarat sah bagi seseorang yang akan melakukan sholat, membaca Al-Qur’an, atau aktivitas ibadah lain yang memerlukan kesucian.

Istirahat

Setelah sesi materi pertama, siswa diberikan waktu istirahat sejenak. Para siswa memanfaatkan waktu tersebut untuk berbincang dengan teman-teman dan bersiap melanjutkan kegiatan setelahnya. Waktu istirahat ini juga digunakan untuk menjaga stamina agar tetap semangat dalam menjalani aktivitas sepanjang hari meskipun dalam kondisi berpuasa.

Materi 2: Sholat (oleh Bpk. Warsino)

Sholat adalah ibadah yang menjadi tiang agama Islam. Setiap Muslim wajib melaksanakan sholat lima waktu dalam sehari. Materi tentang sholat ini diberikan agar para siswa mengerti dan dapat melaksanakan sholat dengan benar dan khusyuk, terlebih lagi di bulan Ramadhan yang penuh berkah.

Sholat adalah ibadah wajib yang dilakukan dengan gerakan tubuh tertentu dan bacaan doa yang ditujukan untuk mendekatkan diri kepada Allah SWT. Sholat terdiri dari lima waktu: Subuh, Dzuhur, Ashar, Maghrib, dan Isya. Keutamaan sholat adalah salah satu ibadah yang paling utama dalam Islam. Selain sebagai bentuk penghambaan kepada Allah, sholat juga mendatangkan keberkahan, melindungi dari keburukan, serta menguatkan iman.

Di bulan Ramadhan, selain kewajiban menjalankan sholat lima waktu, umat Muslim juga dianjurkan untuk melaksanakan Sholat Tarawih setelah sholat Isya. Sholat Tarawih adalah sholat sunnah yang dilakukan pada malam hari selama bulan Ramadhan. Sholat ini memiliki banyak keutamaan, di antaranya dapat menghapus dosa-dosa kecil yang telah dilakukan sepanjang tahun.

Penutupan

Kegiatan Pesantren Ramadhan ini ditutup dengan doa bersama yang dipimpin oleh Bapak Warsino. Dalam doanya, beliau memohon agar seluruh peserta diberikan kekuatan untuk terus berpuasa dengan penuh keikhlasan dan semangat untuk belajar. Selain itu, doa juga dipanjatkan agar seluruh keluarga besar SDN 2 Setren senantiasa diberkahi dengan kesehatan dan kebahagiaan.

Kegiatan ini juga bisa dilihat di YouTube SD NEGERI 2 SETREN (https://youtube.com/live/I4gUEkmA17w?feature=shared)