SD Negeri 2 Klunggen, yang biasa dikenal SDGENDA Manoreli serius dalam melestarikan budaya Jawa melalui kegiatan karawitan yang rutin diadakan setiap hari Kamis. Kegiatan ini diikuti oleh siswa kelas IV, V, dan VI dengan penuh semangat. Bertempat di Sanggar Seni Karawitan Pimpinan Bapak Satar Mojoduwur, Desa Klunggen. Para siswa dengan tekun memainkan alat musik gamelan, menghasilkan melodi laras yang  indah nan khas.

Mengenal Lebih Dekat Karawitan

Karawitan merupakan seni musik tradisional Jawa yang menggunakan gamelan sebagai alat musik utamanya. Gamelan terdiri dari berbagai macam alat musik pukul, seperti gong, bonang, saron, demung, dan kendang. Setiap alat musik memiliki peran dan fungsi masing-masing dalam menciptakan harmoni yang indah.

Kegiatan karawitan di SD Negeri 2 Klunggen tidak hanya sekadar memainkan alat musik. Para siswa juga belajar tentang sejarah karawitan, jenis-jenis gamelan, dan teknik dasar bermain gamelan. Dengan demikian, mereka tidak hanya menjadi pemain musik, tetapi juga memahami nilai-nilai budaya yang terkandung di dalamnya.

Manfaat Karawitan bagi Siswa

Kegiatan karawitan memiliki banyak manfaat bagi perkembangan siswa. Selain melestarikan budaya Jawa, karawitan juga dapat meningkatkan kemampuan kognitif, motorik, dan sosial siswa.

• Meningkatkan Kemampuan Kognitif: Bermain gamelan membutuhkan konsentrasi, daya ingat, dan kemampuan memecahkan masalah. Hal ini dapat melatih kemampuan kognitif siswa, seperti kemampuan berpikir logis, dan kreatif.
• Meningkatkan Kemampuan Motorik: Bermain gamelan melibatkan gerakan tangan dan kaki yang terkoordinasi. Hal ini dapat melatih kemampuan motorik halus dan kasar siswa, serta meningkatkan kelenturan dan kekuatan tubuh.
• Meningkatkan Kemampuan Sosial: Bermain gamelan dilakukan secara berkelompok. Hal ini dapat melatih kemampuan siswa untuk bekerja sama, berkomunikasi, dan menghargai perbedaan. Selain itu, karawitan juga dapat menumbuhkan rasa percaya diri dan kebanggaan terhadap budaya sendiri.

Dukungan dari Berbagai Pihak

Kegiatan karawitan di SD Negeri 2 Klunggen mendapat dukungan penuh dari berbagai pihak, mulai dari kepala sekolah, guru, hingga orang tua siswa. Kepala sekolah, Bapak Purwanto, S.Pd.SD., M.Pd mengatakan bahwa kegiatan karawitan merupakan salah satu upaya sekolah untuk mewujudkan visi dan misi sekolah, yaitu mencetak generasi yang berkarakter, berprestasi, dan berbudaya.

Para guru juga mendampingi para siswa yang sedang gladi Karawitan menambahkan antusiasme siswa dalam belajar karawitan. Sumua stakeholder berharap, kegiatan ini dapat terus berkembang dan menghasilkan generasi muda yang cinta akan budaya Jawa.

Orang tua siswa juga memberikan apresiasi terhadap kegiatan karawitan ini. Mereka melihat bahwa kegiatan ini memberikan dampak positif bagi perkembangan anak-anak mereka.

Harapan ke Depan

Kegiatan karawitan di SD Negeri 2 Klunggen diharapkan dapat terus berjalan dan berkembang. Pihak sekolah berencana untuk menambah jam latihan dan mengadakan pertunjukan karawitan di evant sekolah. Selain itu, sekolah juga akan berupaya untuk menjalin kerja sama dengan tokoh seni setempat untuk memperluas wawasan siswa tentang karawitan.

Dengan demikian, SD Negeri 2 Klunggen telah memberikan kontribusi dalam upaya pelestarian budaya Jawa melalui kegiatan karawitan. Semoga kegiatan ini dapat menjadi inspirasi bagi sekolah-sekolah lain untuk melakukan hal yang serupa.
SDGENDA Manoreli, Mandiri Inovatif dan Religius.