Pelaksanaan pendidikan inklusif di Indonesia masih belum optimal. Salah satu penyebabnya adalah masih kurangnya kuantitas maupun kualitas guru. Khususnya Guru Pembimbing Khusus (GPK) yang menangani dan melaksanakan pendidikan inklusif. Untuk mengatasi kekurangan Guru Pembimbing Khusus, Direktorat Guru dan Tenaga Kependidikan Pendidikan Menengah dan Pendidikan Khusus melaksanakan Bimbingan Teknis Pemenuhan Guru Pembimbing Khusus di Sekolah Penyelenggara Pendidikan Inklusif. Bimbingan Teknis dilaksanakan dalam 2 (dua) tahap, yaitu tahap pemahaman konsep dan tahap penguasaan keterampilan. Tahap pemahaman konsep telah dilaksanakan dengan menggunakan. moda daring dan diikuti oleh 5.000 guru. Sedangkan tahap selanjutnya adalah tahap penguasaan keterampilan yang dilaksanakan dengan menggunakan moda luring, yaitu tatap muka secara langsung.

Kegiatan tatap muka ini dilaksanakan pada tanggal 2 s.d. 5 Maret 2021, dan bertempat di 2 (dua) lokasi yaitu Hotel Sahid Jaya Convention dan Hotel Merapi Merbabu yang berlokasi di Kabupaten Sleman Yogyakarta. Peserta kegiatan berasal dari Region Jawa Tengah Angkatan 11, 12, dan 13. Angkatan 11 dan 12 terdiri dari guru TK/PAUD dan SD bertempat di Hotel Sahid Jaya, sedangkan Angkatan 13 yang terdiri dari guru SMP, SMA, dan SMK bertempat di Hotel Merapi Merbabu. Jumlah peserta tiap angkatan adalah 110 peserta. Beberapa guru dari Kabupaten Wonogiri juga mendapat kesempatan mengikuti kegiatan ini, yaitu 14 orang guru SD dan 2 orang guru SMK.
Pelaksanaan kegiatan ini menerapkan protokol kesehatan yang sangat ketat, karena setiap peserta harus membawa surat keterangan rapid test yang menyatakan negatif. Hal ini dilakukan karena saat ini sedang dalam masa pandemi Covid-19. Dalam pengaturan kamarpun dibuat sesuai protokol kesehatan yaitu 1 peserta 1 kamar. Peserta juga dibekali dengan peralatan yang dibutuhkan dalam penerapan protokol kesehatan, antara lain hand sanitizer, masker, face shield, dan vitamin C.

Acara dibuka pada hari Selasa tanggal 2 Maret 2021 oleh Dirjen GTK Iwan Syahril melalui Zoom Meeting. Kemudian dilanjutkan dengan materi umum Paradigma Pendidikan Inklusif di Era Industri 4.0 oleh Narasumber dari Ditjen GTK Dikmen Diksus. Lalu dilanjukan kolaborasi kelompok, di mana semua peserta mulai masuk ke kelas masing-masing. Setiap kelas didampingi oleh narasumber yang kompeten di bidang pendidikan inklusif, sehingga peserta benar-benar belajar dengan ahlinya. Setiap harinya kegiatan dimulai pada pukul 07.30 dan berakhir pada pukul 22.00.
Pada hari terakhir Jumat, 5 Maret 2021 diadakan post test yang diikuti oleh semua peserta. Post test diakses dari LMS SIM PKB bagian Guru Pembimbing Khusus yang dimulai pukul 08.00 dan berakhir pada pukul 09.00. Acara dilanjutkan dengan evaluasi pelaksanaan oleh peserta dengan mengisi form di LMS. Penutupan acara dilakukan pada pukul 10.00 dilanjutkan penyelesaian administrasi dan peserta check out dari hotel.

Kontributor : Nur Khotimah, S.Pd.- Guru SDN 1 Widoro